McDonalds Kabarkan Gagasan PHK Pegawai

McDonalds Kabarkan Gagasan PHK Pegawai

Restaurant cepat sajian McDonald’s merencanakan memotong beberapa staff di tahun ini di tengah-tengah usaha reorganisasi. Berita ini diberitakan beberapa media pada Sabtu, 7 Januari 2023, berdasar sepucuk surat ke pegawai McDonald’s dari CEO McDonald’s Chris Kempczinski.

Dalam nota itu, McDonald’s ingin beralih menjadi perusahaan makanan cepat sajian yang bisa lebih cepat, lebih inovatif, serta lebih efektif. Dengan demikian, McDonald’s ingin menilai ulangi fokus-prioritasnya dan hentikan beberapa proyek tertentu.

Penderitaan Angela Korban Mutilasi Ecky Anak Semata-mata Wayang Jatuh dari Apartemen

“Kami akan menilai peran-peran, tempatkan beberapa orang di dalam organisasi ini dan bakal ada beberapa keputusan susah dan keputusan yang diambil di depan. Kami akan memantau taktik kami dan nilai kami untuk menjaga bagaimana kami ambil beberapa keputusan itu dan memberikan dukungan tiap imbas pada anggota di perusahaan. Kami mengharap dapat lakukan finalisasi dan mengawali komunikasi untuk beberapa keputusan pada 3 April kedepan,” begitu bunyi surat Kempczinski.

Kempczinski memperjelas akan memusatkan ulangi fokus-prioritasnya dengan percepat pengembangan restaurant.

“Kita harus mengakselerasikan pemercepatan pembukaan restaurant kita untuk menampung tingginya keinginan yang telah kita dorong dalam tahun-tahun ini,” kata Kempczinski.

Berdasar laporan tahunan, sekarang ini McDonald’s bekerja di 119 pasar di seluruh dunia. Perhitngan kasar, ada sekitaran 200 ribu staff di kantor pusat sampai akhir 2021 dan lebih dari dua juta karyawan di unit-unit franchise McDonad’s.

Karena ada gagasan PHK ini, karena itu McDonald’s menambahkan lis perusahaan – perusahaan asal Negeri Abang Sam yang lakukan pengurangan pegawai di tengah-tengah usaha reorganisasi pada beberapa minggu paling akhir. Awalnya ada Twitter, Amazon, Salesforce, dan Goldman Sachs, yang umumkan PHK.