Ikutsertakan Banyak Artis Muda Terkenal Sutradara Kadet 1947 Prioritaskan Talenta Akting

Ikutsertakan Banyak Artis Muda Terkenal Sutradara Kadet 1947 Prioritaskan Talenta Akting

Film Kadet 1947 diperankan beberapa artis muda terkenal. Mereka ialah Bisma Pamor, Kevin Julio, Omara Esteghlal, Marthino Lio, Wafda Saifan, Chicco Kurniawan, dan Fajar Nugra.

Film ini di inspirasi dari kejadian gempuran udara pertama Indonesia ke tentara Belanda pada Invasi Militer Belanda I tahun 1947. Ke-7  artis itu berperanan sebagai Kadet atau calon pelajar TNI Angkatan Udara untuk menjaga kemerdekaan Indonesia. Sutradara Rahabi Mandra dan Aldo Swastia menjelaskan ada banyak pemikiran pilih beberapa artis itu untuk berperanan sebagai Kadet.

Unai Emery Diprediksikan Akan Tolak Penawaran Newcastle United Ini Argumennya

Bukan hanya keserupaan dengan figur khusus, talenta akting dari beberapa artis jadi aspek terpenting. “Andaikan tidak serupa tidak ada apa-apa yang perlu aktingnya bagus, janganlah sampai serupa tetapi tidak dapat akting, justru lebih sulit,” kata Rahabi saat interviu ekskulisif bersama pada Selasa, 2 November 2021.

Untuk Rahabi dan Aldo, talenta akting seorang artis ialah yang paling penting untuk turut serta dalam film Kadet 1947. “Janganlah sampai malu, sudah capek-capek semacam ini rupanya keluar perkataan-omongan atau dialog-dialog modern yang mereka tidak sempat latih,” kata Rahabi.

Film Kadet 1947 menceritakan semangat dan perjuangan berat satu kelompok anak muda untuk yang jaga Indonesia dari Belanda. Beberapa artis perlu untuk menyesuaikan dan menghayati watak sebagai Kadet yang punyai kegigihan kuat untuk bela negara. “Bagaimana mereka yang umumnya memainkan beberapa film romantis atau humor, mereka sama-sama menolong dan dapat menyesuaikan saat memainkan figur Kadet 1947,” kata Aldo.

Dalam produksinya, film Kadet 1947 yang hendak tampil di bioskop Indonesia mulai 25 November 2021 ini mengikutsertakan lebih dari 200 crew dan beberapa artis terkenal. Tiap figur dalam film Kadet 1947 mempunyai cerita hidup berlainan. “Masing-masing punyai narasi sendiri yang pada akhirnya bersatu ke satu cerita khusus,” kata Rahabi.

Beberapa artis ikuti training bersama TNI AU, bermalam sepanjang 3 hari dua malam di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah. Mereka memperoleh training dasar kemiliteran seperti jadi tentara. “Baris berbaris, sikap, memberi respon order, berlaku di muka beberapa perwira dan sesamanya, dan beberapa tehnik dalam peperangan dan persenjataan, dilatih kesolidannya, dan mereka harus sama-sama berkorban,” kata Aldo.

Pesan dan keinginan film Kadet 1947 ialah agar anak muda Indonesia punyai semangat yang tinggi dan tidak gampang berserah untuk selalu berperan pada perkembangan Bangsa, seperti beberapa Kadet. “Mudah-mudahan panjang dampak film ini dan jadi trend atau tiap tahun dibikin kembali karena kita punyai banyak cerita-kisah kepahlawanan yang dapat dikisahkan dengan tidak menjemukan dan hebat,” kata Rahabi.