Deep Purple Akan Sapa Fans pada 10 Maret 2023 di Solo

Deep Purple Akan Sapa Fans pada 10 Maret 2023 di Solo

Group band rock asal Inggris, Deep Purple, bakal tampil satu pentas dengan band rock Indonesia, God Bless. Performa kerjasama itu akan berjalan dalam ajang konser Deep Purple World Tur 2023 di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Kampus Muhammadiyah Surakarta (UMS), 10 Maret 2023.

God Bless yang tahun ini rayakan ulang tahun emasnya bisa menjadi band pembuka dalam konser Deep Purple itu. CEO Rajawali Indonesia sebagai promotor konser Deep Purple, Anas Syahrul Alimi menyampaikan konser Deep Purple bukan sekedar konser biasa. Konser itu bisa menjadi momen penting yang menghadapkan kembali dua group band rock legendaris, Deep Purple dan God Bless, pada sebuah pentas.

Jokowi Sahkan RUU PPSK Jadi UU Sri Mulyani Lebih memajukan Kesejahteraan dengan Reformasi Bidang Keuangan

Awalnya, ke-2  band berbeda negara ini sempat juga berjumpa dalam sebuah konser Deep Purple di Jakarta pada 1975. Waktu itu, God Bless jadi band pembukanya.

“Ini ialah momen mengulang-ulang riwayat tatap muka di antara dua band rock legendaris, Deep Purple dengan God Bless. God Bless sendiri juga pernah jadi band pembuka konser Deep Purple saat manggung di Indonesia di bulan Desember tahun 1975,” sebut Anas saat pertemuan jurnalis di Natahati Restoran dan Eatry Solo, Jumat, 13 Januari 2023.

Menurut Anas, ajang konser Deep Purple ini sekalian jadi hadiah yang disembahkan untuk God Bless yang hendak rayakan ulang tahun ke-50 tahun di tahun ini.

Ide yang hendak digotong dari konser Deep Purple itu ialah ide legend atau legendaris karena masih tetap ada beberapa personil skema pertama yang hendak tampil dalam konser nanti. “Beberapa personil Deep Purple sendiri gagasannya akan tinggal semakin lama di sini dan mudah-mudahan saat H-1 konser beberapa personil itu dapat turut datang dalam pertemuan jurnalis seterusnya,” kata Anas.

Anas menambah, Indonesia jadi salah satu negara di teritori Asia Tenggara yang hendak didatangi Deep Purple saat sebelum melangsungkan konser mereka seterusnya di Jepang. Anas mengharap, dia nanti dapat menggandeng beberapa fans Deep Purple tidak cuma dari Indonesia tetapi dari beberapa negara lain. “Terutamanya di teritori Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, dari Bangkok, dan sebagainya, untuk melihat konser mereka di Indonesia, Solo ini,” kata Anas.

Kemampuan Edutorium UMS sendiri sanggup memuat 10 beberapa ribu pemirsa. Tetapi untuk konser Deep Purple di depan, Anas menjelaskan faksinya akan jual sekitaran 9.000 ticket dari beragam kelas.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang ikut datang dalam pertemuan jurnalis menambah sekarang ini faksinya tengah perbanyak tujuan rekreasi baru di Kota Solo untuk memberikan dukungan moment bertaraf internasional seperti konser ini. “Kita ingin memburu ketinggalan dengan beberapa kota lain. Kita terus akan menambahkan tujuan-destinasi baru supaya EO dari mana saja bersama-sama melangsungkan moment di Solo. Saya ingin moment di Solo tidak stop,” kata Gibran.